Pengikut

Selasa, 26 Mei 2015

Bagian-bagian Bunga


Pada umumnya bunga mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
a.      Tangkai Bunga (pedicellus), yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu  bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun daun biasa ke hiasan bunga.
b.      Dasar Bunga (receptaculum) yaitu, ujung tanglkai yang seringkali melebar, dengan ruas-ruas yang amat pendek, sehingga daun-daun yang telah mengalami metamorphosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat satu sama lain.
c.       Hiasan Bunga (Iperianthium) yaitu, bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih jelas. Hiasan bunga biasanya dibedakan menjadi dua bagian yang masing-masing duduk dalam satu lingkaran. Bagian hiasan bunga tersebut yaitu:
-          Kelopak (Kalix) yaitu, bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar, biasanya berwarna hijau, dan pada saat bunga masih kuncup merupakan selubungnya.
-          Tajuk bunga (corolla) yaitu, hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi.
d.      Alat Kelamin Jantan (androecium); bagian ini sesungguhnya merupaka metamorphosis aun yang menghasilkan serbuk sari. Androecium terdiri atas sejumlah benang sari.
e.      Alat-alat Kelamin Betina (gynaecium), yang ada pada bunga biasanya disebut putik. Putik merupakan metamorfosis daun buah. Pada bunga dapat ditemukan satu atau beberapa putik dan setiap putik dapat terdiri atas satu daun buah.
Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga maka, bunga dapat dibedakan dalam:
1.      Bunga lengkap atau bunga sempurna yang terdiri atas:
-          1 Lingkaran daun-daun kelopak
-          1 lingkaran daun-daun mahkota
-          1 atau 2 lingkaran benang-benang sari dan tersusun dalam 4 lingkaran dikatakan: bersifat tetrasiklik dan jika bagian-bagiannya tersusun dalam lima lingkaran: pentasiklik
2.      Bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna
Jika salah satu bagian hiasan bunganya atau satu kelaminnya tidak ada. Jika bunga tersebut tidak memilik kelopak maka bunga tersebut disebut bunga telanjang dan jika hanya mempunyai salah satu dari kedua macam alat kelaminnya disebut berkelamin tunggal.


Dasar Bunga
Dasar bunga sering memperlihatkan ciri khusus yang mendukung satu bagian atau lebih, dan bergantung pada bagian bunga yang didukungnya, bagian bunga tadi di beri nama yang berbeda-beda.
a.      Anofor,bagian dasar bunga tempat duduknya daun-daun tajuk bunga. Contoh: bunga anyelir
b.      Pendukung benang sari, bagian dasar bunga yang seringkali meninggi atau memanjang dan menjadi tempat duduknya benang sari. Contoh: bunga cempaka
c.       Pendukung putik, suatu peninggian pada dassar bunga yang khusus menjadi tempat duduknya benang sari. Contoh: bunga maman.
d.      Pendukung benang sari dan putik, bagian dasar bunga yang pada dasarnya meninggi dan mendukung benang sari dan putik diatasnya. Contoh: bunga markisa.
e.      Cakram, semacam peninggian atau bantalan yang berbentuk cakram. Contoh: bunga jeruk.
Bentuk Dasar Bunga
a.      Rata, semua bagian bunga duduk sama tinggi. Contoh: bunga manggistan
b.      Menyerupai kerucut, putik berada di tengah dan  duduknya paling tinggi.
c.       Seperti cawan, daun kelopak dan tajuk bunga duduknya seakan-akan pada tepi bangunan seperti cawan. Sedangkan putik di tengah pada bagian dassar bunga yang  lebih rendah letaknya daripadaa tempat duduknya kelopak dan tajuk bunga.
d.      Bentuk mangkok, kelopak dan tajuk lebih tinggi letaknya daripada putik. Bakal buah terletak di bagian dasar bunga yang legok dan sebagian bakal buah berlekatan dengan pinggir dasar bunga.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hiasan bunga  dapat lebih tinggi atau lebih rendah letaknya dibandingkan dengan duduknya bakal buah. Beerdassrkan sifat itu bunga dapat dibedakan dlam 3 golongan:
-          Hipogin, jika hiasan bunga tertanam pada bagian dasar bunga yang lebih rendah daripada tempat duduknya putik.contoh: Johar
-          Perigin, jika letaak hiasan bunga sama tinggi atau sedikit lebih tinggi daripada duduknya putik. Misal: bunga bungur.
-          Epigin, seakan-akan hiasan bunga duduk dibagian atas bakal buah. Contoh: bunga kaki kuda


Kelopak
Kelopak merupakan bagian hiasan bunga yang masih jelas sebagian organ yang berasal dari daun. Selain warnanya yang biasanyahijau, juga bentuknya banyak yang masih menyerupai daun, jarang memiliki bentuk yang lain.
Kelopak tersusun atas bagian-bagiannya yang dinamakan daun kelopak. Pada bunga daun-daun kelopak mempunyai sifat yang berbeda-beda.
a.      Berlekatan, jika pada kelopak basanya yang berlekatan hanya bagian bawah daun-daun kelopaknya saja, bagian bagian atasnya yang berupa pacung-pacungnya tetap bebas. Meenurut banyak sedikitnya bagian yang berlekatan dibedakan menjadi 3. Yaitu:
1.      Berbagi, jika bagian-bagian kecil daun-daun saja yang berlekatan, pacung-pacungnya panjang, lebih dari separuh panjang kelopak.
2.      Bercangap, jika bagian yang berlekatan kira-kira meliputi separuh panjangnya kelopak.
3.      Berlekuk, jika bagian yang berlekatan melebihi separuh panjang kelopak, jadi pacung-pacungnya pendek saja.
b.      Lepas atau bebas, jika daun-daun kelopak yang satu dengan yang lain benar-benar terpisah-pisah, sama sekali tidak berlekatan
Melihat simetrinhya, bentuk kelopak yang bermacam-macam itu dapat dibdakan menjadi:
a.      Beratauran, jika apabila bunga di bagi,  kelopak bunga dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup (simetris).
b.      Setangkup tunggal, kelopak yang bersifat demikian dapt dijumpai pada kelopak yang:
-  Bertaji (calcaratus), seperti pada pacar air
-  Berbibir (lobiatus), yaitu, kelopak bagian bawwahnya berlekatan berbentuk tabung atau buluh . bagian atasnya berbelah dua seperti bibir atas dan bawah.
Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla)
            Tajuk bunga merupakan hiasan bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak, umumnya lebih besar dengan wwarna yang indah.
            Daun—daun mahkota bunga menunjukkan sifat yang berbeda-beda seperti berikut:
a.    Berlekatan, dibedakan ats 3 bagian yaitu: tabung atau buluh tajuk, pinggiran tajuk, dan leher tajuk.
b.    Lepas atau Bebas, jika daun-daun tajuk terpisah satu sama lain. Dalam keadaan demikian pada setiap daun tajuk dapat dibedaka:
1.      Kuku daun tajuk
2.      Helaian daun tajuk
c.    Daun-daun tajuk tidak ada atua sangat kecil sehingga sama sekali tidak menarik perhatian
Tajuk bunga memiliki bentuk-bentuk yang khas. Dan berdasarkan simetrinya dapat dibedakan dalam yang:
a.      Beraturan, bila tajuk bunga dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan beberapa cara.
b.      Setangkup tunggal, bila tajuk bunga hanya dapat berbagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan satu cara.
Tenda Bunga (Perigonium)
            Berbagai jenis tumbuhan mempunyai hiasan bunga yang tidak lagi dapat dibedakkan mana kelopak dan mana tajuknya. Bagian-bagian yang menyusun tenda bunga dinamakan daun tenda. Menurut bentuk di bedakan dalam 2 golongan, yaitu:
1.      Serupa kelopak, jika warnanya hijauseperti daun-daun kelopak, biasanya besar dan tidak menarik.
2.      Serupa tajuk, warnanya bermacam-macam seperti warna tajuk bunga, biasanya lebih besar dan bentuknya seringkali menarik daripada tajuk bunga sesungguhnya.


Pada bunga tenda dapat dibedakkan kembali menjadi:
a.      Daun tenda berlekatan
Tenda bunga yang berlekatan memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa seperti pada tajuk yang berlekatan.
b.      Daun tenda lepas atau bebas
Dapat dilihat pada bunga sungsang
Hasil Diskusi
1.      Tenda bunga dan mahkota bunga hamper sama. Apa persamaan yang dimiliki oleh keduanya? (Mariyam)
Jawab: memiliki bentuk dan warna yang sama sulit dibedakan  dengan perhiasan bunga (mahkota bunga dam kelopak bunga)
2.      Apakah semua tumbuhan menghasilkan bunga? Jika tidak sebutkan contohnya ! (Reza)
Jawab: Tidak, contohnya adalah paku-pakuan, rumput-rumputan, dan golong briopita.
3.      Apa saja jenis-jenis penyerbukan pada bunga? (Rizki Fauzi)
Jawab: penyerbukan sendiri, bastar, silang, tetangga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar