Pengikut

Selasa, 12 Mei 2015

Bunga Berbatas dan Bunga Tak Berbatas


Bunga Majemuk Tak berbatas, berbatas dan bunga majemuk campuran
a.      Bunga majemuk tak berbatas (inflorescentia racemosa)
Bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, mempunyai susunan yang acropetal (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai), dan bunga mekar berturut-turut dari bawah ke atas. Contohnya pada kembang merak (Casalpinia pulcherrima Swartz.), mangga ( Mangivera Indica).
b.      Bunga majemuk  berbatas (inflorescentia cymosa)
Bunga mejemuk yang ujung tangkainya selalu ditutupi dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terabatas. Ibu tangkai ini juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pada bunga mejemuk berbatas bunga yang pertama kali mekar adalah bunga yang yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya, jadi dari tengah ke pinggir (jika dilihat dari atas).

Ø  Menurut jumlah cabang pada ibu tangkai, bunga majemuk berbatas dibedakan menjadi tiga macam:
1.      Yang bersifat monochasial, jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, tetapi tidak pernah berhadapan dan ukurannya yang satu lebih besar daripada yang lainnya. Cabang yang lebih besar mengeluarkan satu cabang saja. Contoh: bunga kapas
2.      Dichasial, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan
3.      Pleiochasial, jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai
c.       Bunga Majemuk campuran
Bunga majemuk yang memiliki sifat baik dari bunga mejemuk berbatas maupun bunga mejemuk tak berbatas.

Bunga majemuk tak berbatas
Bunga majemuk tak berbatas dibedakan menjadi dua yaitu, ibu tangkai tidak bercabang-cabang dan ibu tangkai bercabang-cabang dan cabang-cabangnya dapat bercabang lagi.
I.      Bunga majemuk tak berbatas dengan ibu tangkai tidak bercabang-cabang, bunga langsung terdapat pada ibu tangkainya
-      Tandan (racemus atau botrys), jika bunga bertangkai nyata, duduk pada ibu tangkainnya dan cabang-cabangnya masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya.
-          Bulir, sama seperti tandan tetapi bunganya tidak bertangkai
-      Untai atau bunga lada, seperti bulir tetapi ibu tangkainya hanya mendukung bunga-bunga yang berlamin tunggal dan runtuh seluruhnya. Contoh: sirih
-         Tongkol (spandix), seperti bulir tapi, ibu tangkai besar, tebal dan seringkali berdaging, dan hanya pada bunga betina. Contoh: jagung (Zea mays).
-     Bunga payung, ibu tangkainya mengeluarkan cabang-cabang yang sama panjangnya . Masing-masing cabang mempunyai suatu daun pelindung pada pangkalnya. Contoh: daun kaki kuda (Cantella asitiaca).
-        Bunga cawan, ujung ibu tangkai melebar dan merata, sehingga bentuknya menyerupai cawan, dan pada bagian itulah tersusun bunga-bunganya.contohnya: bunga matahari. Bunga cawan terbagi menjadi dua macam yaitu :

a.      Bunga pita: bunga ynag mandul terdapat sepanjang tepi cawan, oleh sebab itu dinamakan pula bunga pinggir, yang seringkali mempunyai mahkota yang berbentuk pita.
b.   Bunga tabung: bunga-bunga yang terdapat diatas cawannya sendiri, seringkali kecil dan berbentuk tabung, oleh sebab itu dinamakan nbunga tabung.  Unga ini yang memiliki dua macam alat kelamin dan dapat menghasilkan buah.
-   Bunga bongkol, bunga majemuk yang menyerupai bunga cawan. Tetapi, tanpa daun-daun pembalut, dan ujung ibu tangkai biasanya membengkak sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola. Contoh: petai (Parkia speciosa).
-          Bunga periuk, bunga jenis ini dibagi dua yaitu:
a.      Ujung ibu tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti gada.contoh: keluwih(Artocarpus communis).
b.      Ujung ibu tangkai menebal, membentuk badan yang menyerupai bentuk seperti periuk.contoh: awar-awar (Ficus glomerata).
II.    Ibu tangkai bercabang-cabang, dan abang-cabangnya dapat bercabang lagi, sehingga bunga-bunganya terdapat pada ibu tangkai.
- Malai, ibu tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial, demikian pula cabang-cabangnya. Contoh: manga (Mangivera Indica).
-  Malai rata, ibu tangkai mengadakan percabangan. Bentuk bunganya seakan-akan semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak melengkung. Contoh: bunga soka
-  Bunga payung majemuk, suatu bunga paying bersusun, yang bagian-bagiannya berupa suatu payung kecil. Pada pangkal percabangan terdapat daun-daun pembalut. Contoh: bunga wortel
-   Bunga tongkol majemuk, ibu tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing cabang merupakan bagian dengan susunan seperti tongkol. Contoh: kelapa.
- Bulir majemuk, ibu tangkai bercabang-cabang mendukung bunga-bunga dengan susunan seperti bulir. Contoh: bunga jagung (Zea mays).
B. Bunga Majemuk Berbatas
1. Anak payung menggarpu, pada ujung ibu tangkai terdapat satu bunga. Dibawahnya terdapat dua percabangan yang sama panjang. Masingmasing mendukung satu bunga pada ujungnya. Contohnya: bunga melati.
2. Bunga tangga atau bunga bercabang berseling, ibu tangkainya bercabang, cabang-cabngnya bercabang lagi. Tetapi setiap kali bercabang hanya terbentuk satu cabang satu saja. Yang arahnya bergantian ke kiri dan ke kanan. Contoh: buntut tikus (Heliotropium Indicum).
3. bunga sekerup, ibu tangkai bercabang tetapi setiap kali bercabangjuga hanya terbentuk satu cabang, yang semuanya terbentuk ke kiri atau ke kanan. Contoh: bunga kenari
4. bunga sabit, seperti bunga sekerup tetapi semua percabangan terletak pada satu bidang, hingga bunga seluruhnya menampakkan bentuk bunga seperti sabit. Contoh: suku Juncaceae
5. Bunga Kipas, seperti bunga bercabang seling, semua percabangan terletak pada satu bidnag dan cabang tidak sama panjang, sehingga semua bunga pada buna majemuk itu terdapat pada tempat yang sama tingginya. Contoh: suku Iridaceae.
c. Bunga majemuk Campuran, bunga mejemuk yang merupakan campuran antara sifat-sifat bunga majemuk berbatas dengan tidak terbatas.
D. Lain-Lain Tipe Bunga Majemuk
1. Gubahan Semu
2. Lembing
3. Tukal
4. Berkas
Hasil Diskusi
1.      Jelaskan secara spesifik antara bunga majemuk tak berbatas dan majemuk berbatas! (Yogi)
Jawab:
-       Bunga mejemuk berbatas: ujung ibu tangkainya selalu ditutupi dengan satu bunga.sehingga mempunyai pertumbuhan yang terbatas, dapat pula bercabang-cabang (jika ibu tangkai mendukung satu bunga pada ujungnya), bunga yang pertama kali muncul disumbu pokok atau ibu tangkainya jadi bunganya dari tengah ke pinggir, termasuk simpodial, contoh: bunga melati.
-       Bunga majemuk tak tebatas: ujung ibu tangkainya dapat terus tumbuh terus—menerus dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagiatau tidak, mempunyai susunan acropetal, bunga mekar dari bawah ke atas (jika ujung ibu tangkai tak mendukung suatu bunga), tampaknya seakan-akan seperti bunga majemuk berbatas, termasuk monopodial, contoh: kembang merak.

2.      Apakah bunga yang memiliki daun yang tunggal termasuk bunga terbatas dan berbatas?(saprudin)
Jawab:
tidak selalu, karena bentuk bunga majemuk tidak dipengaruhi oleh bentuk daun yang dimiliki oleh suatu tumbuhan.
3.      Perbedaan becabang seling 2 dan bercabang seling skematis?
Jawab:
Bercabang seling dua: bentuk secara utuh dalam bentuk tumbuhannya sedangkan bercabang seling dua skematis merupakan gambaran skema dari bentuk aslinya atau dapat dikatakan gambaran yang lebih sederhana.
4.      Bagaimana cara mengetahui bagian-bagian bunga, dan cara membedakan jenis kelaminnya? (Mira)
pertama-tama harus diketahui dulu jenis kelamin dari bungayang akan kita teliti. maka dari itu kita akan mudah mengetahui mana bagian dari bunga misalnya, mahkota bunga, kelopak, tangkai dll. dan untuk menentuakn jenis kelamin untuk bunga majemuk berbatas dan bunga majemuk tak tak berbatas sama-sama saja dengan bunga biasa alat kelaminnya ada putiknya dan benang sari.
5.      Apakah pada bunga majemuk pada saat gugur bersamaan?(sarah)
Jawab:
Tidak, seperti pada bunga majemuk tak terbatas yang pertama gugur adalah bagian bawah. Sedangkan, pada bunga majemuk berbatas, yang pertama kali gugur adalah bunga dibagian atas.
6.   Perbedaan bunga sabit dan bunga kipas? (hani)
Jawab:
Bunga sabit, percabangannya terletak pada satu bidang, dilihat dari ibu tangkainya bisa berbelok ke kiri dan ke kanan. Contohnya bihoja
Bunga kipas, percabangannya terletak pada satu bidang dan cabangnya tidak sama panjang, dilihat dari ibu tangkainya tidak berbelok ke kiri dan ke kanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar